“.. You’re
a very lucky man, to know such a girl, like… Arina..”
Woy! Sungguh
lancang saya sembarangan mengganti lirik lagu Lucky Man-nya Mocca.
Tapi itulah,
yang dapat menggambarkan betapa beruntungnya saya, dalam hidup saya,
menyaksikan pertunjukan Mocca di Gedung Purna Budaya UGM, 21 September lalu.
Saya ingin
flashback ke beberapa tahun lalu, ketika saya dibuat kecewa. Seakan ingin
menyalahkan keadaan, waktu itu Arina sang vokalis Mocca memutuskan untuk
menikah dan tinggal di Amerika Serikat. Dan berita yang berhembus adalah… ‘Mocca
bubar..’
Saya memang
bukan Swinging Frineds sejati, dan hanya sekedar menyukai musik Mocca seperti
musik lain yang sangat nyaman untuk dinikmati. Namun perkenalan saya dengan
video klip ‘Me and My Boyfriend’ di MTV beberapa thaun lalu seakan merubah pola
pikir saya.
Beberapa single
yang dinyanyikan begitu nikmat untuk didengarkan dan menjadikan Mocca salah
satu Legend di ranah musik indie di Indonesia.
Itulah mengapa
saat itu yang menjadi penyesalan saya: Mocca harus bubar sebelum saya sempat
menonton pertunjukan live-nya.
Bahkan waktu
itu, bisa dibilang salah satu konser terakhirnya juga digelar di Jogja, dan
saya tidak beruntung untuk dapat menyaksikannya.
Tahun berlalu,
dan saya tidak pernah berharap lagi mereka akan kembali.
Namun demikian,
seperti dikatakan Endah N Rhesa ‘Mocca kembali lagi..’ saya pun begitu bahagia,
terutama ketika mereka menggelar salah satu ‘konser langka’ di Jogja lagi.
Begitu
samapi di depan di gedung Purna Budaya, antrian sudah sangat panjang semacam
antri BLSM. Sekitar pukul 8, saya bersama rekan saya Supreks masuk ke dalam
ruangan tempat konser digelar. Dan di dalam masih band mahasiswa yang tampil,
jadwal pun molor.
Yang pertama
naik panggung adalah Aurette and the Polska Seeking Carnival.
Bisa dikatakan
band ini underrated di mata pengunjung yang datang. Namun untuk saya, band ini
awesome. Melalui perkenalan di Jogjakarya di Swaragama FM, lagu ‘I Love You
More than Pizza’ mampu membawa suasana malam ke dimensi lain. Kemudian lagu
Wonderland juga dibawakan dengan apik. Mereka sangat berhasil membawa nuansa
karnaval ke atas panggung. Osom, Orete!
Carnival on stage! |
Kemudian disusul
oleh Sri Plecit. Sebuah band beraliran Ska-Reggae. Saya beberapa kali
menyaksikan mereka, dan mereka memang punya fanbase yang luar biasa di Jogja
ini. Beberapa lagu seperti ‘Datanglah Kemari’, ‘Selamat Pagi Matahari’, ‘Safari
Akhir Pekan’ dan beberapa lagu lainnya mampu dibawakan dengan baik dan mampu
menggoyang para penonton yang hadir.
Dan beruntungnya,
saya mendapat lemparan CD mereka hehehe.
Dan ini dia
yang ditunggu tunggu.
Tanpa basa
basi: Mocca! :D
No comments:
Post a Comment