Permintaan 4 Tahun Lalu

4 tahun lalu, sebuah agenda bernama ‘Ujian Praktek Seni Rupa’ ketika masih SMP.

Dan saya bersama tiga teman saya-Nanda PA, Dian dan Muna- memutuskan untuk memberi pesan dan bukan sekedar gambar tak bermakna.

Sejujurnya, ini adalah alter ego saya, semua desain adalah hasil egoisme saya dengan restu mereka.

Seakan ‘evergreen’, korupsi pada  waktu itu juga bisa dibilang ngetren meski tidak semarak dan menjamur seperti sekarang.

Maka, kami berusaha memberi pesan bahwa korupsi harus dihentikan.

Dengan judul ‘Stop Corruption’ (yang dalam penulisannya kurang satu huruf  ‘R’) memiliki filosofi yang Insya Allah cukup oke, hehehe.

Seekor tikus sedang tertawa puas dengan ‘drum’ penuh uang.

Ia juga mengenakan jas yang terbuat dari kulit ular. Ular yang merupakan predator tikus dapat diperdaya dengan mudah.

Seakan akan ini adalah plagiat style dari Darbotz. Saya akui memang untuk motif meniru Darbotz karena waktu itu saya dan Muna sedang mendengarkan kaset The Brandals - Brandalisme-yang artwork covernya digarap Darbotz-.

Kemudian ada bola dunia yang dibelit dan minyak yang ditampung oleh dirinya sendiri, menandakan bahwa korupsi sudah menginvasi seluruh dunia dan ini sangat berbahaya.

Kemudian ada 2 ekor kucing yang mengemis-ngemis kepada tikus. Sebuah ironi.

Meski akhir-akhir ini saya baru tahu bahwa koruptor juga memiliki julukan ‘Fat Cats’ di luaran sana. Tapi paling tidak kucing yang saya gambar gak gemuk hahaha.

Dan terakhir ada sebuah gambar gedung di tengah bola dunia, yang jawabannya dapat kita lihat sekarang ini dan sudah terbukti.

Dulu hasil karya yang ada di tembok pernah diabadikan oleh Suzuki Ryo. Namun sayang dia sudah terlanjur pergi setelah kita masing masing lulus SMP.

Dan sekarang pun nasib mural kami telah diganti oleh para vandalis dengan gambar yang bisa dibilang kurang (baik dalam detail maupun pesan).

Terima kasih.

Salah satu album pengubah hidup saya dan pola pikir saya